Selasa, 17 Desember 2013

Tetesan Petang

     Hujan diantara petang ini membuatku merasakan betapa kesendirianku kini semkin berarti, tanpa dirimu dulu yang menerangi hari-hari indah waktu itu seakan sirna. Aku hanya bertanya kapan cerita kita dulu itu dapat kembali kurasakan, engkau kini mengerti seakan aku ingin bersamamu lagi. Jangan lagi engkau buatku terus memperhatikanmu, engkau kini dapat lebih bahagia dengan keadaanmu kini. Waktu seakan berubah mengingat kau itu satu-satunya bidadari yang dapat meluluhkan hatiku dan kini hatiku sudah kukokohkan lagi sebagaimana sebelum aku menyadari akan hadirmu itu.
     Hujan dipetang ini semakin membuatku berkhayal akan sosok dirimu dulu, ku harap engkau ada disampingku kini menemani hariku walau hanya beberapa saat saja, yang kuinginkan bukanlah pelukan atau ciuman, tetapi senyuman dan kasih sayangmu kepadaku yang dapat meluluhkan hatiku seperti dulu lagi. Perhatianku kini semakin buram kepadamu, engkau kini tak secerah yang dulu lagi, begitu banyak celah bagiku untuk mengkritikmu dan menghujatmu, kau begitu gelap dan tak mungkin kuterangi saat ini. Engkau mungkin bertanya mengapa ku kini seperti tak yang dulu lagi, karena kini pikiranku sudah meluap melihatmu dari jauh, ku harap kau mampu bertahan dan menjalani kesendirianmu kini tanpaku...

Senin, 09 Desember 2013

Hope Massage

     Entah bagaimana kabarmu sekarang, mungkin dari perasaanku kini engkau baik-baik saja disana. Kuyakin engkau masih bisa menahan perasaan ini tapi tau kah engkau bahwa ku disini merindukanmu, merindukan senyum dan wajahmu yang selalu terlintas begitu saja didepan pandangannku. Ku merasa lega disini mengetahui engkau dapat menjalani hidup dengan sahabat-sahabatmu disana, bercanda tawa bersama, dan berbagi suka dan duka, ku bahagia tidak melihat ratapan yang kosong akan mesa depan itu, kini engkau dapat menjalani dan membangun masa depanmu sesuai dengan cita-citamu.
     Aku disini baik-baik saja, aku bahagia sekaligus lega melihat canda tawa menghiasi hari-harimu yang kini penuh dengan gambaran cita-cita masa depan. Raihlah cita-citamu jangan hiraukan aku disini yang mungkin akan menganggu pikiranmu saja, engaku ini begitu berharga bagiku tapi yang kuinginkan hanya bagaimana engkau dapat sukses kedepannya,, itu saja harapanku...

Jumat, 06 Desember 2013

Palinganku

     Pada hari itu bukannya kau tak perduli akan hadirmu, tetapi mungkin diriku saja yang tidak mendapat moment yang tepat untuk mengatakan sesutau hal. Mungkin saja engkau berpikir sudah tidak ada rasa lagi didalam hati ini saat melihat bayangmu, hanya saja ku tak mungkin untuk kembali lagi seperti yang dulu lagi, itu karena sesuatu hal yang tidak dapat ku terus terang mengatakannya kepadamu. Andai saja engaku dapat mengerti perasaanku saat ini, semua mimpi kita masih terngiang dalam kepalaku, seakan bertanya kapan akan terwujud, dan kusampaikan suatu saat nanti jika memang sudah ditakdirkan seperti itu.
     Malam kini semakin dingin, aku rindu dengan dekapan yang memberiku kehangatan seperti dulu, meskipun kini itu ku coba untuk tidak terpaku pada hal semacam itu lagi untuk saat ini. Kita sudah mulai beranjak dewasa, segala pemikiran dapat kita timbang mana yang baik dan buruknya serta resiko-resiko yang dapat muncul kedepannya, ku yakin dirimu itu tegar dalam menjalani segala garis kehidupan meskipun penuh liku dan jalan yang terjal serta berlubang dapat engkau lalui, itu pasti...